8 Maret 2013

Pelajar SMU Ciptakan Sabun Cuci Tangan dari Kulit Pohon



Foto : (Dok. Seputar Indonesia/RCTI)
Foto : (Dok. Seputar Indonesia/RCTI)
JAKARTA - Pada umumnya, masyarakat hanya memanfaatkan kayu dan kapuk dari pohon randu. Namun, di tangan pelajar SMA Hidayatus Salam Gresik, kulit kayu tanaman randu pun disulap menjadi sabun cuci tangan cair seperti layaknya yang beredar di pasaran.



Salah seorang siswi pencetus inovasi tersebut, yakni Muawanatul Ummah menyebutkan, ide pembuatan sabun ramah lingkungan tersebut berasal dari keprihatinan mereka terhadap kulit kayu randu yang melimpah. Sebab, menurut pelajar kelas X itu, selama ini pemanfaatan tanaman randu belum maksimal.

"Kayu yang di dalamnya sudah sering dipakai untuk industri. Kapuknya sering digunakan untuk pembuatan kasur. Tapi kalau ranting dan kulit kayu belum ada atau jarang yang menggunakan. Maka kami bakar dan dicampurkan kulit kayu randu untuk bahan sabun," tutur Muawanatul, seperti dikutip Okezone, Rabu (20/2/2012).

Ternyata, proses pembuatan sabun cair dari kulit pohon randu ini terbilang sederhana dan mudah. Pertama, kulit kayu randu dibakar. Kemudian, abu hasil pembakaran direndam abu dalam air tawar selama 24 jam.

Selanjutnya, rendaman abu tersebut disaring dan dicampurkan dengan minyak jelantah. Usai dicampur, panaskan campuran tersebut dengan suhu 60 derajat celcius. Setelah panas dirasa cukup, tambahkan bubuk STTP dan pewarna. Aduk hingga merata. Bukan sulap bukan sihir, jadilah sabun cair seperti yang dijual di pasaran.


SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar